Tuesday, October 11, 2011

Inner Peace (Sesuatu yang paling dicari di dalam Kehidupan)

Apa itu Inner Peace ??
  • Kecenderungan untuk berpikir dan bertindak secara spontan daripada berdasarkan ketakutan atas pengalaman di masa lalu.
  • Kemampuan tidak bercela untuk menikmatik setiap momen.
  • Kehilangan keinginan untuk menghakimi orang lain.
  • Kehilangan keinginan untuk menghakimi diri sendiri.
  • Kehilangan keinginan untuk menerjemahkan aksi orang lain.
  • Kehilangan keinginan dalam konflik.
  • Kehilangan kemampuan untuk cemas (Ini adalah gejala yang paling serius).
  • Sekumpulan penghargaan yang sering dan menyeluruh.
  • Perasaan atas terhubung dengan dengan orang lain dan alam.
  • Frekuensi serangan senyum.
  • Kecenderungan untuk membiarkan sesuatu terjadi daripada membuat mereka terjadi.
  • Perkembangan kecenderungan terpengaruh secara emosional terhadap cinta dan keinginan yang tidak terkontrol untuk menambahnya.
Sekarang? Sudah mengerti? Masih bingung? Sebenarnya apa itu inner peace? Kalau kalimat kerennya “apakah Inner Peace itu?“. Menurut wikipedia, (saya terjemahkan langsung dari bahasa Inggrisnya) Inner Peace adalah keadaan damai secara mental dan spritual, yang dengan pengetahuan dan pengertian yang cukup untuk menjaga seseorang menjadi kuat dalam menghadapi stres. Situasi “damai” ini dianggap oleh banyak orang sebagai kondisi sehat (biasanya diasosiasikan dengan kebahagian) dan merupakan kebalikan dari keadaan stres atau gugup. Penulis aslinya memberikan “Warning”, jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, maka itu merupakan ancaman terbesar terhadap konflik-konflik yang terjadi di dunia.
Setelah membaca keterangan tentang inner peace dari wikipedia tersebut, saya menebak kalau Anda akan kembali membaca daftar di atas untuk mencari tahu apakah Anda sudah memiliki gejala-gejala seseorang yang sehat secara mental dan rohani, kebal terhadap stres. Hahaha, betul gak?

     

Apakah kita masing-masing individual sudah memilikinya?

       Jawabannya tentu saja sudah! Kita tidak harus ‘berjuang’ untuk memilikinya karena kedamaian diri sudah ada di dalam hati kita. Sesendok esensi kehidupan yang sudah menyatu dengan jiwa kita yang tinggal kita aktifkan dan rasakan.

      Apabila kita berada ditengah konflik atau suasana yang ramai sekalipun yang jauh dari kata damai, kita bisa merasakan kedamaian yang selalu kita cari… yaitu lewat diri sendiri. Memang sulit untuk kita bayangkan namun dengan perasaan yang ikhlas dan terbuka; ditengah situasi negatif kita bisa mencari positif. Marilah kita rasakan kedamaian diri kita dengan memulai apa yang kita senang lakukan dan jadikanlah itu suatu kebiasaan. Lihatlah segala sesuatu dengan penuh syukur karena semua itu ada untuk kita pelajari apapun bentuknya. Hargailah segala sesuatu, hormatilah juga. Anda pasti langsung menanyakan “Bagaimana kalau saya tidak dihargai oleh orang lain?” Maafkan orang itu, karena dia tidak tau apa yang dia lakukan atau dia membutuhkan suatu bimbingan emosi agar hidupnya menjadi lebih baik lagi. Tersenyumlah karena sesungguhnya kita semua berharga. Karena bila kita menggunakan emosi kita yang negatif untuk merespon maka kita terkalahkan oleh diri kita sendiri. Maka kedamaian diri tidak akan tercapai. Yang ada, kita malah konflik batin dan mengekspresikan emosi keluar diri kita tanpa arah dan tujuan yang jelas. Jangan sampai hal tersebut menghancurkan diri kita sendiri.

     Dengan berdamai dengan diri kita sendiri, kita bisa menikmati indahnya dunia ini. Kehidupan yang kita jalani rasanya lebih ringan dan berguna. Tidak ada stress dan beban yang ditanggung akibat dari emosi – emosi negatif yang sering kita pancarkan. Itupun adalah sinyal dari kurangnya rasa bersyukur.

    Mulai dari sekarang marilah kita rasakan damai dari dalam diri kita. Dengan ini keindahan diri akan tercipta dan anda akan menarik hal-hal yang positif & baik dalam hidup anda karena anda lebih memfokuskan pikiran dan hati anda tentang hal- hal kebaikan.

Semoga bermanfaat dan  membawa kedamaian kepada yang menbacanya
@11nd

1 comment:

  1. Nice Info. Maaf sebelumnya, Boleh ijin share enggak ? Kebetulan saya lagi membuat proyek buku nih, semacam novel gitu sih. Nah tema utama nya tentang Inner Peace begini

    ReplyDelete